Pages

Subscribe:

Rabu, 19 Desember 2012

Mengenal Pola Makan yang Sehat



Makan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang. Dengan makan, orang akan memiliki tenaga untuk melakukan aktivitas. Banyaknya makanan yang dikonsumsi, seharusnya seimbang dengan energi yang dihasilkan oleh tubuh. Mengkonsumsi makanan yang sesuai dengan energi yang dikeluarkan, dapat membuat tubuh menjadi lebih kuat dan tidak mudah terkena penyakit. Beberapa hal penting harus Anda perhatikan supaya pola makan Anda sehat, antara lain jumlah makanan; jenis makanan; dan jadwal makan.
Dengan perkembangan jaman yang semakin maju dan tuntutan aktivitas yang serba cepat, membuat jenis-jenis makanan semakin banyak dan seringkali merupakan makanan yang siap saji / instan. Makanan-makanan tersebut dapat membuat tubuh menjadi tidak sehat, karena adanya proses kimia di dalamnya.
Pola makan yang sehat adalah yang teratur dengan porsi yang tidak berlebihan. Biasanya antara 3 – 5 kali dalam sehari. Dua atau tiga diantaranya bisa diisi dengan camilan sehat, seperti roti berbahan dasar gandum atau buah ukuran sedang. Sementara itu, untuk porsi makan yang lebih besar (sedang), maka frekuensinya tentu tidak akan sampai sesering itu. penanganandiabetes melitus yang tepat bisa menjadi salah satu obat diabetesmelitus. Makan tiga kali saja sudah bisa dianggap cukup asalkan pemenuhan gizinya dapat dipenuhi dengan baik. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai pengaturan jadwal makan Anda sekaligus pemilihan makanan yang sebaiknya dikonsumsi.
Jenis makanan yang Anda konsumsi sebaiknya mempunyai kadar gizi yang seimbang antara karbohidrat, protein, dan lemak. Kadar gizi makanan Anda sebaiknya terdiri dari 55-65% karbohidrat, 10-15% protein, 25-35%  lemak. Golongan karbohidrat dapat Anda konsumsi antara lain nasi, roti, kentang, mie, bihun. Sedangkan protein, dibagi 2 macam, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani, dapat berupa daging, telur, susu, sedangkan yang nabati contohnya tahu, tempe, kacang-kacangan. Lemak ada yang dalam bentuk lemak jenuh maupun tak jenuh. Lemak yang jenuh umumnya lebih mudah Anda dapat dari makanan Anda sehari-hari, sedangkan lemak yang tidak jenuh umumnya berasal dari minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak canola, yang umumnya tidak dipanaskan. Lemak yang tidak jenuh sangat baik bagi fungsi organ tubuh Anda seperti jantung dan pembuluh darah.
Gaya hidup yang sehat dapat diperoleh dengan mengatur berat badan yang seimbang; managemen stres; cukup tidur; menghindari rokok; menghindari minuman beralkohol; berolahraga yang teratur; melakukan kontrol ke dokter secara teratur; dan berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gangguan kesehatan.

Senin, 17 September 2012

Atasi Diabetes dengan Teh dan Kopi



Menurut sebagian besar orang, penyakit diabetes merupakan penyakit yang sulit disembuhkan. Anggapan tersebut memang dapat dibenarkan mengingat obat untuk mengatasi penyakit diabetes belum ditemukan. Kalaupun anda mengetahui ada pengobatan medis yang mampu mengatasinya, pengobatan tersebut hanya sebatas menjaga kestabilan gula darah. Dengan adanya fakta tersebut, mungkin sebagai penderita kencing manis anda akan sedikit khawatir akan kesembuhan penyakit anda. Namun kekhawatiran itu seharusnya tidak sampai membuat anda putus asa untuk mengupayakan kesembuhan penyakit yang anda derita. Apalagi ternyata ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu anda meningkatkan harapan untuk sembuh. Salah satunya karena kebiasaan yang anda lakukan.

Mengenai kebiasaan yang sering anda lakukan, apakah anda sering minum teh di pagi hari? Jika ya, maka anda seharusnya merasa beruntung telah memiliki kebiasaan yang cukup baik meski sebenarnya teh memiliki kandungan kafein yang efeknya tidak baik bagi tubuh. Namun terlepas dari kandungan kafeinnya, teh kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat dalam hal mencegah penyakit gula darah atau diabetes yang salah satu penyebabnya berhubungan dengan kerusakan sel. Selain itu, kandungan antioksidan dalam teh juga terbukti mampu membantu mengatasi penyakit gula darah tersebut.

Selain teh, minuman lainnya yang berhubungan dengan kebiasaan anda yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi kencing manis adalah kopi. Kopi, dalam hal ini, memiliki kandungan asam klorogenik yang menurut hasil penelitian dapat membantu mengoptimalkan kembali kinerja sel beta pankreas yang mengalami kerusakan. Selain itu, kopi juga mengandung magnesium yang dapat membantu meningkatkan sensitifitas sel terhadap insulin. Dengan kedua manfaat tersebut tentunya akan dapat membantu mengatasi penyakit gula darah yang anda derita.

Meski kedua jenis minuman tersebut terbukti dapat membantu mengatasi penyakit kencing manis, konsumsi keduanya tetap tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Hal ini secara khusus berlaku untuk kopi yang biasanya memiliki kadar kafein yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan teh. Ditambah lagi hasil penelitian terhadap kopi yang menunjukkan efek positif terhadap penyakit diabetes ternyata belum meneliti efek jangka panjang atau konsumsi kopi secara berlebihan. Jadi agar manfaat yang diperoleh dalam hal mengatasi kencing manis dapat semakin maksimal, akan lebih baik jika konsumsi kopi maupun teh dilakukan dalam batas yang wajar. Cara ini sekaligus bertujuan untuk menghindari masalah kesehatan lain yang mungkin timbul akibat konsumsi yang berlebihan.

Sabtu, 15 September 2012

Gejala Diabetes Melitus Tipe 2 Tidak Jauh Berbeda dengan Diabetes Tipe 1



Sebagian besar orang masih saja ada yang beranggapan bahwa gejala diabetes melitus tipe 2 berbeda dengan gejala DM tipe 1. Padahal keduanya menunjukkan gejala yang sama. Apa saja gejalanya? Berikut ini akan diberikan keempat gejala DM tipe 2 yang umumnya muncul.

Waspadai Jika Anda Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil merupakan salah gejala kencing manis. Namun sebelum memastikan bahwa peningkatan intensitas buang air kecil yang anda alami merupakan pertanda kencing manis, maka pemeriksaan gula darah perlu dilakukan. Hal ini karena pada beberapa kasus, peningkatan intensitas buang air kecil juga ditemui pada orang normal. Meski telah dilakukan pemeriksaan gula darah terhadapnya, ternyata gula darahnya tetap normal atau tidak mengalami peningkatan sama sekali. Kalaupun gula darahnya mengalami peningkatan, namun peningkatan gula darah yang dialami belum cukup tinggi untuk dikategorikan diabetes.
 
Dengan mengetahui hal tersebut di atas mengenai peningkatan intensitas buang air kecil, maka diharapkan anda dapat lebih waspada ketika anda sendiri mengalaminya. Selain itu juga diharapkan anda tidak cemas dan terburu-buru menyimpulkan bahwa peningkatan intensitas buang air kecil yang anda alami merupakan gejala diabetes.

Jangan Remehkan Rasa Haus Anda

Rasa secara umum dirasakan akibat dehidrasi yang disebabkan oleh aktifitas yang terlalu padat atau cuaca yang panas. Namun pada penderita kencing manis, rasa haus yang dirasakannya merupakan akibat dari lonjakan gula darah yang cukup drastis. Karenanya ketika rasa haus terlalu sering anda rasakan, maka akan lebih baik jika anda segera melakukan pemeriksaan gula darah. Tujuannya untuk mengetahui apakah rasa haus yang anda alami tersebut merupakan pertanda anda terserang penyakit diabetes.

Pemeriksaan terhadap kadar gula darah perlu dilakukan untuk memastikan apakah setiap gejala yang anda temui merupakan pertanda penyakit gula darah. Sama halnya ketika anda terlalu sering merasa haus. Hal ini karena pada beberapa kasus, seseorang yang merasa haus belum tentu gula darahnya mengalami peningkatan yang cukup drastis. Yang seringkali terjadi justru gula darahnya belum cukup tinggi untuk dapat dikategorikan diabetes. Meski demikian, rasa haus yang terlalu terlalu sering muncul perlu diwaspadai sebagai gejala diabetes agar nantinya dapat dilakukan penanganan yang tepat ketika gejala tersebut benar-benar terbukti sebagai gejala diabetes.

Sering Lapar Juga Merupakan Gejala Diabetes Tipe 2

Selain rasa haus yang berlebihan, rasa lapar yang muncul terlalu sering juga merupakan gejala diabetes tipe 2. karenanya anda harus waspada ketika anda terlalu sering merasa lapar. Akan lebih baik lagi jika pemeriksaan gula darah segera dilakukan begitu gejala tersebut muncul agar dapat diketahui dengan pasti apakah anda terserang kencing manis atau tidak.

Penurunan Berat Badan yang Cukup Drastis

Seperti halnya gejala lainnya, penurunan berat badan tidak selalu berarti diabetes. Penurunan berat badan yang dapat diartikan sebagai diabetes adalah yang diperoleh tanpa diet. Karenanya ketika anda menemui gejala yang satu ini, khususnya ketika penurunan berat badan terjadi secara tiba-tiba, maka akan lebih baik jika pemeriksaan gula darah segera diperoleh agar dapat segera diketahui apakah anda menderita kencing manis atau tidak. Dengan cara ini diharapkan pencegahan dapat segera dilakukan jika memang belum terbukti menderita penyakit tersebut. Sebaliknya pengobatan medis dapat segera diupayakan jika sudah terbukti terserang kencing manis. Untuk informasi menarik lainnya yang berkenaan dengan pengobatan kencing manis, anda dapat mengakses www.obatkencingmanis.net/pengobatan/telah-ditemukan-pengobatan-kencing-manis-yang-khasiatnya-sudah-terbukti-secara-medis.

Kamis, 13 September 2012

Waspadai Ulkus Diabetes Melitus



Penyakit diabetes seringkali diidentikkan dengan ulkus diabetes melitus. Hal ini karena umumnya penderita penyakit gula darah tersebut mengalami ulkus atau luka diabetes melitus. Luka yang dialami penderita tersebut sebenarnya berawal dari luka ringan yang dapat segera sembuh jika dilakukan perawatan yang tepat. Namun seringkali luka yang dialami tidak dapat disembuhkan karena penderita tidak menyadari hadirnya luka tersebut. Karenanya akan lebih baik jika penderita mulai mewaspadai terjadinya luka pada anggota tubuhnya, khususnya bagian kaki yang seringkali terabaikan kebersihan maupun perawatannya.

Mungkin sebagian dari anda akan bertanya mengapa perlu sekali mewaspadai luka yang timbul. Perlu diingat bahwa ketika luka yang awalnya ringan berkembang menjadi ulkus, maka resiko amputasi akan semakin meningkat. Tentunya anda tidak menginginkan jika hal tersebut sampai terjadi. Oleh karena itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan agar jika terbentuk luka dapat segera mendapat perawatan yang tepat. Dengan cara ini, luka yang terbentuk tidak akan berkembang menjadi ulkus atau gangren.

Rajin Olahraga Dapat Mengurangi Resiko Mengalami Ulkus Diabetes

Luka yang dialami penderita kencing manis memang seringkali tidak bisa dicegah. Selanjutnya luka tersebut dapat berkembang menjadi ulkus ketika perawatan tidak dilakukan dengan tepat. Apalagi ketika kehadiran luka yang awalnya ringan tersebut tidak disadari oleh penderita. Lalu bagaimana agar penderita dapat terhindar dari ulkus diabetes? Ternyata caranya cukup mudah, yaitu dengan rajin berolahraga.

Meski demikian, perlu diperhatikan pemilihan jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan fisik penderita. Sangat disarankan untuk memilih senam khusus penderita kencing manis yang memiliki gerakan tidak terlalu cepat namun tetap dapat memberikan manfaat positif, khususnya dalam hal menjaga keseimbangan gula darah. Ketika keseimbangan gula darah tercapai, maka nantinya akan dapat mengurangi resiko ulkus atau gangren tersebut sehingga resiko amputasi pun dapat dikurangi.

Gunakan Alas Kaki

Selain berolahraga, penggunaan alas kaki yang tepat juga perlu dipertimbangkan. Apalagi mengingat penderita biasanya tidak menyadari terbentuknya luka di salah satu anggota tubuhnya, khususnya kaki. Dengan penggunaan alas kaki tersebut, maka diharapkan akan dapat menjaga bagian kaki penderita sehingga tidak mudah terjadi luka. Meski demikian, jika alas kaki yang digunakan tidak tepat, maka hanya akan semakin meningkatkan resiko terbentuknya luka tersebut. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih alas kaki yang nyaman agar kaki anda tidak rentan terhadap luka. Untuk informasi lebih lanjut yang berhubungan dengan ulkus diabetes maupun yang berhubungan dengan penyakit diabetes itu sendiri, silahkan anda klik di sini.

Selasa, 11 September 2012

Lakukan 5 Hal Berikut Ini untuk Mengatasi Kencing Manis



Penyakit diabetes merupakan penyakit yang susah diatasi mengingat pengobatan penyakit diabetes yang ada saat ini belum mampu mengatasi akar penyebab penyakit. Pengobatan tersebut hanya sebatas menjaga keseimbangan gula darah penderita agar tidak terus menerus mengalami lonjakan. Dengan adanya fakta ini, maka harapan penderita untuk sembuh sekilas tampak semakin berkurang. Namun sebenarnya harapan untuk dapat segera terbebas dari penyakit gula darah tersebut masih tetap ada jika penderita mau sedikit berusaha lebih keras. Salah satunya dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Olahraga Teratur

Olahraga teratur secara umum dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat serupa juga dapat diperoleh penderita diabetes meski harus terlebih dahulu memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan fisiknya. Hal ini karena jika olahraga yang dilakukan penderita terlalu berat, maka manfaatnya bagi kesehatan khususnya dalam hal menjaga keseimbangan gula darah justru akan berkurang.

Agar manfaatnya dalam hal menjaga keseimbangan gula darah semakin meningkat, maka akan lebih baik jika pemilihan jenis olahraga lebih diperhatikan. Apalagi sekarang sudah ada jenis senam khusus untuk penderita diabetes, maka sangat disarankan untuk memilih jenis senam tersebut agar manfaatnya dapat diperoleh secara maksimal. Dengan begitu, harapan penderita untuk dapat segera terbebas dari penyakit gula darah tersebut akan dapat tercapai dengan mudah.

Menjaga Berat Badan

Selain berolahraga secara teratur, penderitapun perlu menjaga berat badannya agar terhindar dari resiko obesitas. Jika diperlukan, penderita dapat menjalani diet agar berat badannya dapat terjaga dengan baik, khususnya jika penderita tergolong bertubuh gemuk. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar keseimbangan gula darah dapat tercapai dengan mudah. Sementara itu, jika keseimbangan gula darah sudah tercapai, maka akan semakin mudah bagi penderita untuk dapat segera terbebas dari penyakit kencing manis yang dideritanya.

Memperbaiki Pola Makan

Pola makan ketika anda sedang menderita kencing manis juga perlu diperhatikan. Sangat disarankan untuk tidak menunda makan meski anda sebenarnya tidak berselera makan. Hal ini karena menunda makan hanya akan menghalangi perolehan nutrisi yang seharusnya didapat. Sementara itu, ketika nutrisi yang diperlukan tubuh tidak terpenuhi dengan baik resiko untuk mengalami gangguan metabolisme akan semakin meningkat.

Mengenai gangguan metabolisme yang dapat dialami akibat kurangnya asupan nutrisi tentunya anda sudah paham bahwa gangguan metabolisme merupakan penyebab diabetes. Ini artinya anda hanya akan memperparah penyakit diabetes anda dengan menunda makan. Karenanya sangat disarankan untuk makan tepat pada waktunya. Jika selera anda masih belum cukup baik, anda dapat memilih jenis makanan yang dapat mengganggu selera makan anda sehingga nantinya nutrisi tetap dapat diperoleh dalam jumlah yang cukup. Cara ini diharapkan dapat semakin meningkatkan harapan anda untuk sembuh dari penyakit gula darah yang diderita.Klik di sini untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai penyakit kencing manis dan pengobatannya.

Menghindari Makanan Manis

Agar gula darah tetap seimbang, maka disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan manis secara berlebihan. Akan lebih baik lagi jika konsumsi makanan tersebut tidak dilakukan sama sekali. Namun jika belum bisa, anda tetap dapat mengkonsumsinya dengan menggunakan gula alternatif sebagai pengganti gula biasa atau gula pasir. Tujuan penggunaan gula alternatif tersebut adalah untuk mengurangi resiko terjadinya lonjakan gula darah yang umumnya terjadi akibat asupan gula.

Menambah Porsi Sayuran dan Buah

Cara selanjutnya yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan harapan untuk sembuh dari penyakit kencing manis adalah dengan menambah porsi sayuran dan buah. Hal ini karena kandungan serat keduanya sangatlah tinggi sehingga akan dapat menjaga keseimbangan gula darah. Meski demikian, waspadai beberapa jenis buah yang memiliki kandungan gula yang cukup tinggi seperti nanas, mangga, durian dan nangka. Jika memang masih bisa digantikan dengan buah lainnya, sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsi buah tersebut agar kadar gula darah dapat tetap terjaga kestabilannya. Selain melakukan hal-hal diatas, anda juga harus mewaspadai tentang gejala diabetes, kunjungi web ini untuk mengetahui gejala diabetes apa yang mengintai anda : http://obatdiabetesmelitus.net/tanda-dm/awas-gejala-awal-diabetes-sedang-mengintai-anda