Menurut sebagian besar orang, penyakit diabetes merupakan penyakit yang
sulit disembuhkan. Anggapan tersebut memang dapat dibenarkan mengingat obat
untuk mengatasi penyakit diabetes belum ditemukan. Kalaupun anda mengetahui ada
pengobatan medis yang mampu mengatasinya, pengobatan tersebut hanya sebatas
menjaga kestabilan gula darah. Dengan adanya fakta tersebut, mungkin sebagai
penderita kencing manis anda akan sedikit khawatir akan kesembuhan penyakit
anda. Namun kekhawatiran itu seharusnya tidak sampai membuat anda putus asa
untuk mengupayakan kesembuhan penyakit yang anda derita. Apalagi ternyata ada
beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu anda meningkatkan harapan
untuk sembuh. Salah satunya karena kebiasaan yang anda lakukan.
Mengenai kebiasaan yang sering anda lakukan, apakah anda sering minum teh
di pagi hari? Jika ya, maka anda seharusnya merasa beruntung telah memiliki
kebiasaan yang cukup baik meski sebenarnya teh memiliki kandungan kafein yang
efeknya tidak baik bagi tubuh. Namun terlepas dari kandungan kafeinnya, teh
kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari serangan
radikal bebas. Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat dalam hal mencegah
penyakit gula darah atau diabetes yang salah satu penyebabnya berhubungan dengan
kerusakan sel. Selain itu, kandungan antioksidan dalam teh juga terbukti mampu
membantu mengatasi penyakit gula darah tersebut.
Selain teh, minuman lainnya yang berhubungan dengan kebiasaan anda yang
dapat digunakan untuk membantu mengatasi kencing manis adalah kopi. Kopi, dalam
hal ini, memiliki kandungan asam klorogenik yang menurut hasil penelitian dapat
membantu mengoptimalkan kembali kinerja sel beta pankreas yang mengalami
kerusakan. Selain itu, kopi juga mengandung magnesium yang dapat membantu
meningkatkan sensitifitas sel terhadap insulin. Dengan kedua manfaat tersebut
tentunya akan dapat membantu mengatasi penyakit gula darah yang anda derita.
Meski kedua jenis minuman tersebut terbukti dapat membantu mengatasi
penyakit kencing manis, konsumsi keduanya tetap tidak boleh dilakukan secara
berlebihan. Hal ini secara khusus berlaku untuk kopi yang biasanya memiliki
kadar kafein yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan teh. Ditambah lagi
hasil penelitian terhadap kopi yang menunjukkan efek positif terhadap penyakit
diabetes ternyata belum meneliti efek jangka panjang atau konsumsi kopi secara
berlebihan. Jadi agar manfaat yang diperoleh dalam hal mengatasi kencing manis
dapat semakin maksimal, akan lebih baik jika konsumsi kopi maupun teh dilakukan
dalam batas yang wajar. Cara ini sekaligus bertujuan untuk menghindari masalah
kesehatan lain yang mungkin timbul akibat konsumsi yang berlebihan.